Manfaat Olah Raga Skipping (Lompat Tali) Bagi Kesehatan

Olah raga skipping atau biasa disebut juga dengan lompat tali adalah sebuah olah raga yang sederhana dan mudah untuk dilakukan. Olah raga skipping ini memerlukan sebuah alat yaitu tali "skipping" agar dapat melakukan olah raga ini. 

Skipping dilakukan dengan cara memutar tali dengan menggunakan kedua pergelangan tangan kita yang juga diikuti lompatan. Tidak diperlukan tempat yang luas untuk melakukan olah raga ini, sehingga dapat dilakukan di dalam rumah. 

Selain termasuk olah raga yang sederhana, skipping memiliki banyak manfaat yang tentunya sangat baik bagi kesehatan manusia. Manfaat tersebut antara lain :

1) Menjaga Kebugaran Tubuh

Dengan melakukan skipping secara rutin, dapat menjaga kondisi tubuh kita tetap bugar. Dengan kondisi tubuh yang bugar, tentunya kita akan dapat melakukan aktivitas sehari- hari dengan baik.

2) Melatih dan Memperkuat Otot

Olah raga skipping melibatkan beberapa otot tubuh, yaitu otot lengan, dada, bahu, betis, dan lutut. Artinya olah raga ini sangat bermanfaat untuk melatih otot bagian atas dan bagian bawah tubuh kita.

3) Menguatkan Kerja Jantung

Dengan skipping kerja jantung akan tetap terjaga dengan baik sehingga mengurangi resiko terkena serangan jantung. 

4) Menurunkan Resiko Penyakit Osteoporosis

Orang yang sudah berusia cukup tua akan mudah terkena osteoporosis. Untuk mengurangi resiko terkena osteoporosis dapat dicegah dengan melakukan skipping secara rutin sejak usia muda. Dengan melakukan skipping kepadatan tulang akan tetap terjaga .

5) Menurunkan Berat Badan dan Membakar Kalori

Dengan melakukan lompat tali secara rutin setiap hari selam 30 menit, dapat membakar kalori sebesar 600 sampai 800 kalori. Dengan demikian dapat juga menurunkan berat badan kita. Tentunya ini semua sangat baik bagi setiap orang yang ingin menurunkan berat badannya.

6) Meningkatkan Koordinasi dan Keseimbangan Tubuh

Melompat sambil mengayunkan tali dengan kedua pergelangan tangan kita, dapat meningkatkan keseimbangan tubuh kita dan juga melatih koordinasi pada tubuh kita. Karena kalau tidak dilakukan dengan benar, kita akan kesulitan sehingga tali akan mengenai bagian tubuh kita terutama kaki (biasanya terinjak). Oleh karena itu olah raga skipping dapat meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh kita.

More about → Manfaat Olah Raga Skipping (Lompat Tali) Bagi Kesehatan

Brigata Curva Sud "SUPER ELIT" Supporter

Dalam dunia sepak bola suporter merupakan salah satu elemen yang sangat penting. bagaimana tidak? Sebuah pertandingan akan terasa "hampa" jika tidak disaksikan langsung pleh suporter. Namun jika sebuah pertandingan sepak bola disaksikan puluhan bahkan ratusan ribu suporter yang langsung hadir di stadion, mereka bernyanyi bersama, dan beraksi bersama, pasti suasana pertandingan akan terasa heboh dan pastinya menyenangkan.

Akhir- akhir ini, di Indonesia banyak bermunculan suporter ULTRAS. Apa itu ultras? Ultras sebenarnya pertama kali muncul di Italia. Ultras merupakan suporter "garis keras" klub- klub di Italia. Dalam memberikan dukungan kepada tim yang dibelanya, ultras memiliki aturan- aturan khusus yang harus dipatuhi oleh kelompok ultras itu sendiri. Misalnya: terus berdiri dan bernyanyi sepanjang laga 2 x 45 menit. 

Hampir semua klub di Indonesia memiliki ultras, terutama klub- klub elit tanah air, misalnya klub Persija, Persib, dan Persela memiliki ultras. Ultras- ultras di Indonesia ini pada umumnya selalu menggunakan pakaian hitam sebagai ciri khasnya ketika mendukung tim kesayangan berlaga.

Berbicara mengenai ultras di Indonesia tidak akan menarik rasanya kalau tidak membahas BRIGATA CURVA SUD. Brigata Curva Sud atau biasa disingkat BCS merupakan ultras salah satu klub asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu PSS Sleman. Selain Slemania (suporter PSS sebelum BCS muncul), kehadiran Brigata Curva Sud menambah semarak suporter di DIY. 

Sebagaimana ultras pada umumnya, Brigata Curva Sud juga selalu mengenakan pakaian hitam dalam mendukung PSS Sleman berlaga. BCS mempunyai beberapa ciri khas ataupun aturan  dalam mendukung tim PSS berlaga, diantaranya yaitu :

1) Tidak boleh memakai sandal/ harus bersepatu.

2) Tidak boleh mabuk ketika berada di stadion.

3) Selalu berdiri dan bernyanyi sepanjang laga untuk mendukung PSS

4) Tidak rasis

5) Selalu membeli tiket sehingga muncul istilah "NO TICKET NO GAME"

6) Pyro show (biasanya setiap akhir laga)

7) Rain roll (melempar guglungan kertas ke lapangan yang biasanya dilakukan ketika laga dimulai)

Selain itu, yang menjadi ciri paling khas dan juga menjadi daya tarik tersendiri dari BCS adalah koreo yang ditampilkan sangat menarik dan bervariasi. Berbeda dengan suporter lain di tanah air, koreo dari Brigata Curva Sud selalu beganti- ganti setiap pertandingan. Woooww, sangat kreatif bukan. Dengan menggunakan ribuan kertas warna- warni, BCS selalu menampilkan koreo yang pastinya akan mengikat hati setiap orang untuk menyaksikannya. Biasanya koreo dari BCS ini baru dimunculkan di babak ke dua dan dibarengi nyanyian dengan lirik : Terus Berlari,   Tak Kenal Patah Hati,  Asal Kau Menang Ku Bahagia.. Suasana seperti inilah yang membuat stadion Maguwoharjo (bertaraf internasional) menjadi menyeramkan bagi setiap tim lawan. 

Berikut saja berikan beberapa foto aksi BCS :

More about → Brigata Curva Sud "SUPER ELIT" Supporter

10 fakta Unik Suporter Indonesia

Kali ini saya akan membahas mengenai suporter dalam sepak bola, khususnya suporter Indonesia.

Memang dalam sebuah permainan sepak bola, suporter merupakan elemen yang sangat penting. Bayangkan saja jika pertandingan sepak bola tanpa ditonton oleh suporter yang datang langsung ke stadion. Pasti sepak bola akan terasa sepi. Hal seperti ini tidak jarang terjadi di Indonesia. Selain sebagai pemeriah pertandingan, suporter juga dapat menjadi pemain ke- 12 yang bisa memompa dan membakar semangat para pemain tuan rumah, sekaligus dapat meruntuhkan mental para pemain lawan. Memang, bisa dikatakan suporter dan sepak bola merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan.

Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali kelompok suporter sepak bola, sebut saja The Jak, Bobotoh, Bonek, dan Aremania yang merupkan kelompok suporter terbesar di Indonesia. Ya, suporter- suporter di Indonesia sudah sangat terkenal dengan antusiasnya dalam mendukung tim kesayangan mereka dan juga keatraktifannya. 

Ok, banyak sekali fakta- fakta unik tentang suporter Indonesia. Apa sajakah? Silahkan Baca di bawah in.

10 Fakta unik suporter Indonesia :

1. Suporter Indonesia selalu menggunakan alat musik untuk mendukung tim kesayangannya, yaitu drumm- drumm yang dimainkan dengan irama yang harmoni.

2. As we know, Suporter kebanyakan mempunyai rival atau lawan atau bahasa kasarnya musuh, terutama Klub- klub besar Indonesia yang punya jumlah suporter besar.

3. Dalam menyanyikan yel- yel untuk menyemangati tim kesayangan, suporter  juga menyelipkan nyanyian yang berbau menghina kelompok suporter lain yang mereka anggap musuh.

4. Banyak suporter yang masih menggunakan helmnya sampai masuk ke stadion sambil mendukung tim kesayangan. Hem,, Sangat aneh.. Mau nonton bola atau balapan???

5. Suporter akan meneriaki wasit dengan kata- kata kotor bila wasit membuat keputusan yang salah dan merugikan tuan rumah.

6. Suporter mempunyai "sahabat", yaitu kelompok suporter lain.

7. Satu kelompok suporter yang wilayahnya berdekatan dengan kelompok suporter lain rentan atau hampir pasti terjadi gesekan.

8. Masing- masing kelompok suporter mempunyai dirijen yang akan memandu gerakan atraktif massa suporter di stadion.

9. Banyak dijumpai suporter yang berdiri / duduk di pagar tribun stadion, walaupun ia sudah membeli tiket masuk yang berarti ia bisa duduk di tempat duduk tribun stadion.

10. Jika pertandingan disiarkan secara langsung oleh stasiun tv tertentu, misalnya stasiun televisi A. Maka akan ada segelintir suporter yang membawa kertas bertuliskan terima kasih atau we love A.

Itulah tentang 10 keunikan suporter Indonesia. Memang suporter Indonesia selain sangat unik dan juga atraktif, sehingga menambah gairah sepak bola di Indonesia.

More about → 10 fakta Unik Suporter Indonesia

Asal Mula Kartu Kuning dan Kartu Merah dalam Sepak Bola

A referee give a red card to a football player

Keluarnya kartu kuning dan kartu merah dalam sebuah pertandingan sepak bola merupakan hal yang wajar ketika ada pemain yang melakukan sebuah palanggaran keras, namun bagaimanakah asal mula dikeluarkannya kartu kuning dan kartu merah dalah sebuah pertandingan sepak bola?

Kartu kuning dan kartu merah mulai diperkenalkan kepada dunia pada Piala Dunia 1970. Ide ini muncul dari sorang berkebangsaan Inggris yang bernama Ken Aston. Ide ini terinspirasi oleh sebuah kejadian yang terjadi pada perempat final Piala Dunia 1966 antara tuan rumah Inggris berhadapan dengan Argentina. Pertandingan dipimpin oleh wasit Rudolf Kreitlein asal Jerman. 

Cerita bemula dari sebuah pelanggaran keras yang dilakukan kapten Argentina, Antonio Rattin. Rattin kemudian dikeluarkan oleh wasit Rudolf Kreitlein. Namun karena tidak mengerti bahasa yang diucapkan oleh wasit Rudolf Kreitlein, Rattin tetap berada di lapangan untuk melanjutkan pertandingan. Wasit Ken Aston yang juga bertugas pada pertandingan itu kemudian membujuk Rattin untuk meninggalkan lapangan pertandingan dengan menggunakan bahasa Spanyol, karena Rudolf Kreitlein memutuskan begitu. Sementara Rudolf hanya bisa berbahasa Inggris dan Jerman. 

Dengan kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir bagaimana membuat komunikasi universal dalam dunia sepak bola agar dimengerti semua orang, terutama pemain menjadi mengerti atas keputusan wasit, sehingga tanpa penjelasan dengan kata- katapun pemain mengerti apa yang diinginkan seorang wasit.

Pada suatu hari Ken Aston berhenti di sebuah perempatan jalan. Ia melihat sebuah Traffic Light, kemudian ia mendapatkan sebuah ide dan mengusulkannya kepada FIFA yang intinya wasit harus dibekali kartu kuning dan kartu merah ketika memimpin sebuah laga. Kartu kuning merupakan peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran, sementara kartu merah merupakan sanksi berat bagi pemain yang melakukan pelanggaran dan ia harus meniggalkan lapangan pertandingan.

Usul Ken Aston kemudian diterima oleh FIFA dan pada Piala Dunia 1970 kartu kuning dan kartu merah mulai digunakan. Namun sayang sekali, pada Piala Dunia 1970 tak ada satupun kartu merah keluar dari saku wasit. Hanya beberapa kartu kuning saja yang sempat melayang dari saku wasit, sehingga pada event akbar ini kartu merah tidak sempat "unjuk diri".

Meskipun ide tentang kartu kuning dan kartu merah muncul dari ide wasti asal Inggris, namun Inggris baru menggunkanannya pada tahun 1976. Kemudian pada tahun 1981 dan 1987 penggunakan kartu kuning dan kartu merah sempat dihentikan karena wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain.

Kini dengan adanya kartu kuning dan kartu merah dalam dunia sepak bola, sebuah pertandingan sepak bola menjadi lebih menghibur, karena para pemain di lapangan tidak dapat berbuat dan bertingkah brutal dengan seenakknya, karena akan mendapatkan peringatan dari wasit yang dapat berupa kartu kuning atau merah jika pemain melakukannya. Dengan demikian para pemain sepak bola juga akan merasa lebih aman dalam bermain karena mereka pasti akan bermain dengan lebih hati- hati takut diganjar kartu kuning atau merah.

More about → Asal Mula Kartu Kuning dan Kartu Merah dalam Sepak Bola

Misteri Tendangan 12 Pas

      

Dalam sepak bola, terkadang banyak terjadi hal yang kontroversi di tengah lapangan pertandingan. Banyak fakta unik yang terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola. Tackle dan pelanggaran keras sering mewarnai sebuah pertandingan yang penuh gengsi dan sarat emosi. Kadalangkala sebuah pelanggaran di dalam kotak penalti harus dihukum dengan sebuah tendangan 12 pas/ tendangan penalti yang merupakan sebuah momok bagi tim yang melakukan pelanggaran dan keuntungan bagi tim yang mendapat penalti.

Kata penalti mempunyai makna hukuman atau sanksi dan muncul pertama kali pada tahun 1891an seiring dengan terjadinya krisis di tengah laga Stoke City Vs Notts. Penyababnya adalah pemain belakang Stoke menghalau bola dengan tangannya di area terlarang dan ini semua menimbulkan polemik di dunia sepak bola kala itu.

Kemiripan area, dan sanksi atas pelanggaran di daerah terlarang ini, mengintroduksi konsep penalti kick dalam olah raga rugbi ke sepak bola. Dengan berbagai pertimbangan yang telah dilakukan, akhirnya konsep penalti kick, diterapkan dalam dunia si kulit bundar hingga kini.

Dalam sebuah pertandingan, tendangan penalti yang diberikan wasit dapat menjadi sebuah kontroversi dan buah bibir yang sangat panas. Sentuhan fisik yang minim, bola 50- 50, dan lainnya dapat mempengaruhi wasit untuk membuat keputusan penalti yang salah dalah sepak bola, namun ini semua dapat dimaklumi karena wasit juga manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan.

Melakukan eksekusi penalti terlihat mudah, namun faktanya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pengeksekusi penalti mandapat beban dan tekanan yang harus dihadapi, karena penalti merupakan sebuah hukuman yang harus bisa berbuah goal. Untuk itu dibutuhkan seorang berpengalaman dan bermental juara untuk melakukan tendangan ini, sebut saja Frank lampard, Steven Gerrard, Totti, C. Ronaldo, Lionel Messi, dan lainnya. Namun pemain bintang seperti merekapun kerap menyia- nyiakan kesempatan emas ini dengan gagal menjaringkan si kulit bundar di jala gawang lawan. Maklum saja, selain mental dan pengalaman, faktor kemampuan kiper lawan dalam membaca arah tendangan dan naungan Dewi Fortuna juga sangat berpengaruh.

Bagi seorang kiper sendiri, tendangan penalti merupakan sebuah untung- untungan yang harus dihadapi. Beban yang dipikul seorang kiper tidak seberat eksekutor penalti. Bagi kiper, sebuah blok atau tepisan tendangan penalti dapat membuat dirinya menjadi seorang Hero, dan jika gagal membendung tenadangan penalti dia juga tidak bisa disalahkan. ketika kiper berhasil membaca arah bola dan juga berhasil menepisnya, tapi sayang bola tetap bergulir masuk ke gawangnya, akan menjadi sebuah pukulan telak bagi dirinya.

Tendangan penalti dapat dilakukan dengan berbagai cara yang cukup unik, seperti yang dilakukan oleh seorang FrancescoTotti, yaitu hanya men-cip bola dengan ujung kaki dan bola berputar ke arah belakang, membuat kiper terkecoh dan goal. Namun trik yang dilakukan Totti ini hanya bisa ditiru oleh pebola yang profesional saja, karena tendangan ini harus dipadukan dengan gestur tubuh yang sesuai agar bisa mengecoh penjaga gawang. Kalau gagal, bisa berakibat fatal. 

Nah, berikut ini merupakan eksekusi tendangan penalti yang ada dalam dunia sepak bola.   

More about → Misteri Tendangan 12 Pas