Misteri Tendangan 12 Pas

      

Dalam sepak bola, terkadang banyak terjadi hal yang kontroversi di tengah lapangan pertandingan. Banyak fakta unik yang terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola. Tackle dan pelanggaran keras sering mewarnai sebuah pertandingan yang penuh gengsi dan sarat emosi. Kadalangkala sebuah pelanggaran di dalam kotak penalti harus dihukum dengan sebuah tendangan 12 pas/ tendangan penalti yang merupakan sebuah momok bagi tim yang melakukan pelanggaran dan keuntungan bagi tim yang mendapat penalti.

Kata penalti mempunyai makna hukuman atau sanksi dan muncul pertama kali pada tahun 1891an seiring dengan terjadinya krisis di tengah laga Stoke City Vs Notts. Penyababnya adalah pemain belakang Stoke menghalau bola dengan tangannya di area terlarang dan ini semua menimbulkan polemik di dunia sepak bola kala itu.

Kemiripan area, dan sanksi atas pelanggaran di daerah terlarang ini, mengintroduksi konsep penalti kick dalam olah raga rugbi ke sepak bola. Dengan berbagai pertimbangan yang telah dilakukan, akhirnya konsep penalti kick, diterapkan dalam dunia si kulit bundar hingga kini.

Dalam sebuah pertandingan, tendangan penalti yang diberikan wasit dapat menjadi sebuah kontroversi dan buah bibir yang sangat panas. Sentuhan fisik yang minim, bola 50- 50, dan lainnya dapat mempengaruhi wasit untuk membuat keputusan penalti yang salah dalah sepak bola, namun ini semua dapat dimaklumi karena wasit juga manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan.

Melakukan eksekusi penalti terlihat mudah, namun faktanya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pengeksekusi penalti mandapat beban dan tekanan yang harus dihadapi, karena penalti merupakan sebuah hukuman yang harus bisa berbuah goal. Untuk itu dibutuhkan seorang berpengalaman dan bermental juara untuk melakukan tendangan ini, sebut saja Frank lampard, Steven Gerrard, Totti, C. Ronaldo, Lionel Messi, dan lainnya. Namun pemain bintang seperti merekapun kerap menyia- nyiakan kesempatan emas ini dengan gagal menjaringkan si kulit bundar di jala gawang lawan. Maklum saja, selain mental dan pengalaman, faktor kemampuan kiper lawan dalam membaca arah tendangan dan naungan Dewi Fortuna juga sangat berpengaruh.

Bagi seorang kiper sendiri, tendangan penalti merupakan sebuah untung- untungan yang harus dihadapi. Beban yang dipikul seorang kiper tidak seberat eksekutor penalti. Bagi kiper, sebuah blok atau tepisan tendangan penalti dapat membuat dirinya menjadi seorang Hero, dan jika gagal membendung tenadangan penalti dia juga tidak bisa disalahkan. ketika kiper berhasil membaca arah bola dan juga berhasil menepisnya, tapi sayang bola tetap bergulir masuk ke gawangnya, akan menjadi sebuah pukulan telak bagi dirinya.

Tendangan penalti dapat dilakukan dengan berbagai cara yang cukup unik, seperti yang dilakukan oleh seorang FrancescoTotti, yaitu hanya men-cip bola dengan ujung kaki dan bola berputar ke arah belakang, membuat kiper terkecoh dan goal. Namun trik yang dilakukan Totti ini hanya bisa ditiru oleh pebola yang profesional saja, karena tendangan ini harus dipadukan dengan gestur tubuh yang sesuai agar bisa mengecoh penjaga gawang. Kalau gagal, bisa berakibat fatal. 

Nah, berikut ini merupakan eksekusi tendangan penalti yang ada dalam dunia sepak bola.